GALERI SPECTA JANUARI 2011

GALERI PUISI SPECTA >> Swara Pecinta Kata

Banyak cara orang mengungkapkan satu bentuk perasaan emosional diantaranya adalah melalui karya puisi dan sejenisnya dalam satu bentuk pengolahan kata dalam sastra. Bagi saya pribadi, banyak keterbatasan saya untuk mengungkapkan perasaan yang tercipta karena akibat dinamika hidup yang saya alami. Keterbatasan mengungkapkan perasaan emosional itu diantaranya adalah melalui tindakan atau kata-kata lisan yang langsung terucap. Sebagaimana sama-sama kita manusia ketahui bersama, permasalahan hidup manusia dengan segala kompleksitasnya dalam menjalani hidup begitu pelik. Dan banyak saudara-saudara kita yang mungkin dalam sosialisasinya tidak mampu menyalurkan perasaan emosionalnya, sehingga acap kali mengalami tekanan bathin, merasa tersiksa, merasa tidak ada tempat untuk mengadu, kepercayaan terhadap orang lain yang menipis dan pada akhirnya semua itu membatu dalam angan-angan manusia. Akhirnya timbul stress, dan lebih fatalnya lagi semua itu berujung pada hal-hal yang tidak kita inginkan. Semisal mengakhiri permasalahan dengan jalan pintas, bunuh diri, tindak kriminalitas yang merugikan orang lain dan sebagainya.

Oleh sebab itu, saya penulis blog serbaragam ini mengakui hanyalah kata-kata saja yang mungkin mampu mewakili perasaan emosional saya, akibat segala permasalahan hidup yang begitu rumit dan begitu pelik. Hanya puisi yang dimensinya begitu luas sehingga tak terbatasi. Dengan puisi pula, banyak beban bathin itu sedikit atau banyak bisa tersalurkan. Paling tidak untuk diambil hikmahnya.

SPECTA merupakan wahana bagi Anda semua Para Pecinta Kata yang sering mengungkapkan pernak-pernik hati dalam untaian kata yang mewujud dalam bentuk karya puisi, sajak, syair ataupun pantun dan lain sebagainya. Mari bergabung bersama SPECTA dan segera  jelajahi alam fikir Anda lewat wadah SPECTA.

Semoga SPECTA bisa memberikan manfaat bagi kita semua. (swaradwipa)

Laman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31